BIAS 2024, Sandiaga: Lebih 5 Ribu Tiket Terjual

Traveling26 Views

BIAS – Bali International Arts Festival 2024 sukses menjadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara. Event yang diselenggarakan di jantung pariwisata Indonesia ini kembali menarik perhatian publik, dengan lebih dari 5.000 tiket terjual dalam waktu singkat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan kebanggaannya atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara yang digelar tahunan ini.

BIAS 2024: Festival Seni dan Budaya yang Mendunia

Bali International Arts Festival (BIAS) adalah salah satu event kebanggaan Indonesia yang menampilkan seni dan budaya dari berbagai daerah di Nusantara. Festival ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga sebuah jembatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia. Setiap tahunnya, BIAS menarik wisatawan domestik dan internasional yang ingin menikmati pengalaman budaya yang autentik di Pulau Dewata.

Sandiaga Uno, yang memantau langsung persiapan dan pelaksanaan acara ini, menegaskan bahwa BIAS 2024 menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi. “Lebih dari 5.000 tiket telah terjual, dan ini membuktikan bahwa BIAS semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional. Kami optimistis, acara ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers.

BIAS : Antusiasme Wisatawan Meningkat

Tingginya angka penjualan tiket BIAS 2024 menjadi indikasi kuat bahwa festival ini mampu mempertahankan daya tariknya. Tiket-tiket yang dijual melalui platform online dan offline terjual habis hanya dalam beberapa minggu setelah pembukaan penjualan. Para pengunjung dari berbagai negara menunjukkan minat tinggi untuk menikmati berbagai rangkaian acara yang meliputi pertunjukan seni tari, musik, hingga pameran karya seni tradisional.

Selain itu, peningkatan minat juga terlihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seni yang digelar selama BIAS. Beragam seni pertunjukan dari seluruh Indonesia dihadirkan, mulai dari tari Bali, musik tradisional Jawa, hingga seni kontemporer yang menggabungkan unsur tradisi dan modernitas. Semua ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin menikmati keunikan budaya Indonesia.

Peran BIAS dalam Pemulihan Pariwisata Bali

Sejak pandemi melanda, sektor pariwisata Bali mengalami tantangan besar. Namun, dengan dibukanya kembali berbagai destinasi wisata dan digelarnya event-event berskala internasional seperti BIAS 2024, industri pariwisata Bali mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Sandiaga Uno menyebutkan bahwa BIAS 2024 diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya pemulihan ekonomi Bali, yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

“Kami melihat BIAS sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata Bali. Dengan kehadiran wisatawan dalam jumlah besar, kita bisa menciptakan multiplier effect bagi sektor ekonomi kreatif lainnya, seperti kuliner, fashion, dan kerajinan tangan,” jelas Sandiaga.

Selain itu, pemerintah juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan protokol kesehatan tetap terjaga selama acara berlangsung. “Kami memastikan bahwa BIAS 2024 tetap berjalan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman selama berada di Bali,” tambahnya.

BIAS : Rangkaian Acara yang Menarik Wisatawan

BIAS 2024 menampilkan berbagai macam pertunjukan yang tidak hanya menarik bagi pencinta seni, tetapi juga bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Beberapa acara yang menjadi sorotan utama antara lain:

1. Pertunjukan Seni Tari Tradisional

Pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari-tari tradisional yang indah dan beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang paling dinantikan adalah Tari Kecak Bali, yang selalu menjadi daya tarik tersendiri di festival ini.

2. Pameran Karya Seni dan Kerajinan Tangan

BIAS 2024 juga menampilkan pameran kerajinan tangan dan karya seni yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Para pengrajin lokal dari berbagai daerah memamerkan hasil karyanya, mulai dari kain tradisional, ukiran kayu, hingga perhiasan berbahan dasar alam.

3. Konser Musik Kolaborasi Tradisional dan Kontemporer

Selain seni tari, musik juga menjadi elemen penting dalam festival ini. BIAS 2024 menghadirkan konser musik yang menggabungkan alat musik tradisional dengan sentuhan kontemporer. Kolaborasi antara musisi lokal dan internasional menjadi sajian yang sangat dinanti.

4. Workshop Seni dan Budaya

Tidak hanya menjadi penonton, pengunjung juga dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai workshop seni dan budaya yang diadakan selama festival. Mulai dari belajar membuat batik, memainkan gamelan, hingga menari tari tradisional, pengalaman ini diharapkan bisa semakin mendekatkan pengunjung pada warisan budaya Indonesia.

Harapan untuk BIAS di Masa Mendatang

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung event-event budaya seperti BIAS agar semakin dikenal secara global. Ini adalah wujud nyata dari ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Sandiaga.

Kesimpulan

Tingginya antusiasme wisatawan terhadap BIAS 2024 membuktikan bahwa festival seni ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para pecinta budaya dari seluruh dunia. Dengan lebih dari 5.000 tiket terjual, Di 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemulihan sektor pariwisata Bali dan Indonesia secara keseluruhan. Melalui beragam pertunjukan seni, musik, dan pameran budaya, Hal terus menjadi jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional.